Total Pageviews

Friday 23 October 2015

Persiapkan Paper Asset Anda sejak Dini

Apakah Arti ASSET bagi diri Anda ?

Banyak Orang Berpendapat Asset itu adalah barang tidak bergerak yang di miliki oleh Pemilik Asset, 

Asset bisa di bagi dalam berapa kriteria seperti :

1.Asset Tidak bergerak seperti sebidang Tanah dan bangunan, sebidang Tanah Kosong, atau Ruko dan baru-baru ini Asset tidak bergerak dalam kepemilikkan Apartment Mewah di Kawasan ibu kota.

2.   Asset Bergerak seperti Mobil Mewah, Permata dan Berlian serta Logam Mulia.

3.     Paper Assset adalah Asset yang di miliki dalam bentuk Polis Asuransi Jiwa.



Lantas, apa yang membedakan berencana/berinvestasi dengan paper asset dan investasi dengan real asset seperti rumah, ruko, apartemen, tanah, logam mulia, dan lain-lain?

Di Indonesia, berinvestasi dengan paper asset masih belum terlalu populer. 

Masyarakat di negara kita lebih terbiasa dengan investasi real asset

Bahkan, banyak dari masyarakat kita yang memiliki rumah, ruko, atau  apartemen lebih dari satu. 

Pada dasarnya, berinvestasi dengan kedua jenis asset di atas sah-sah saja dan sama-sama menguntungkan. 

Namun, apakah ada perbedaan baik dari segi kepraktisan maupun keuntungan yang bisa diperoleh di antara kedua jenis investasi tersebut?

Pertama-tama, mari kita pelajari dulu salah satu contoh real asset, yaitu rumah. 

Biasanya, rumah pertama kita gunakan sebagai tempat tinggal, tetapi rumah kedua biasanya kita beli untuk tujuan berinvestasi agar dapat diwariskan ke anak-cucu kita.

Contoh kasus 1:
Pak Rahmat membeli rumah kedua senilai 2,5 Milyar. 

Karena pembelian rumah kedua ini adalah untuk berinvestasi, maka sebaiknya Pak Rahmat membelinya dengan KPR Bank, walaupun Pak Rahmat memiliki uang cash sebesar 2,5 M .

Dengan membeli rumah tersebut via KPR, Pak Rahmat hanya perlu membayar uang muka sebesar 30% dari Rp. 2,5 M, yaitu sebesar Rp. 750 juta. 

Jika dengan Asumsi KPR selama 10 tahun dan Asumsi Bunga Efektif 12%/th, maka cicilan yang harus dibayar oleh Pak Rahmat adalah sekitar Rp. 30 juta/bulan. 

Pak Rahmat masih memiliki uang 1 Milyar 750 juta yang didepositokan di Bank dengan bunga deposito 5%/th, dapat bunga sekitar Rp. 7,2 juta/bulan.

Karena Pak Rahmat membeli rumah tersebut melalui KPR, jika saat berinvestasi Pak Rahmat meninggal dunia, 

walaupun misalnya dia baru membayar cicilan sebanyak satu kali, 

maka rumah tersebut dianggap lunas dan ahli warisnya berhak memiliki rumah tersebut. Hal ini terjadi karena KPR bekerjasama dengan asuransi jiwa, di mana jika kreditor meninggal dunia maka cicilan rumah tersebut dilunasi oleh pihak asuransi. 

Jadi, di sini Pak Rahmat hanya berinvestasi sebesar Rp. 750 juta. 

Walau pun Pak Rahmat baru mencicil sebanyak satu kali tetapi anak-anaknya sebagai ahli waris sudah memiliki rumah senilai 2,5 M, ditambah bunga deposito sebesar Rp. 7,2 juta/bulan. 

Hal ini sangat menarik, bukan?

Namun, investasi ini sudah lama ditinggalkan oleh masyarakat di negara maju karena dinilai tidak praktis dan kurang menguntungkan. 

Real asset bersifat tidak liquid (tidak mudah dicairkan ke dalam bentuk uang tunai). 

Apabila ahli waris Pak Rahmat membutuhkan uang tunai karena Pak Rahmat sebagai pencari nafkah sudah tiada, maka kemungkinan besar rumah tersebut akan dijual. 

Namun, menjual rumah tidak semudah menjual kacang goreng, bukan? Ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan oleh si ahli waris:
  1. Biaya maintenance (perawatan) rumah, sebelum laku dijual.
  2. Biaya iklan atau fee untuk agen pemasaran sekitar 2-3% dari harga jual.
  3. Pajak penjual sebanyak 5% dari harga jual (apabila sudah laku).
  4. Biaya balik nama ke notaris agar rumah tersebut sah tercatat sebagai hak milik si ahli waris.
Dengan adanya biaya-biaya di atas, tidak heran jika banyak rumah warisan orang tua yang dijual murah oleh anak-anaknya karena mereka membutuhkan uang cash dengan cepat. 

Di sini, harta warisan dapat mengalami penurunan nilai secara signifikan.

Tentunya Anda tidak ingin harta warisan Anda untuk anak-anak Anda menjadi berkurang nilainya, bukan? 

Selain faktor kepraktisan dan keuntungan di atas, masih ada alasan lain mengapa real asset kurang digemari di negara-negara maju. 



PaperAsset adalah

an asset that is not readily usable or convertible to cash” (InvestorWords.com). 

Biasanya asset ini berupa laporan neraca atau rugi laba dan surat-surat berharga, yang sifatnya tidak liquid


Di Indonesia, merencanakan dana warisan melalui paper asset pada asuransi jiwa memang belum terlalu populer seperti layaknya di negara-negara maju. 


Sebagai orang Timur, kita cenderung untuk memiliki dan mewariskan harta real berupa tanah, rumah, perhiasan, hewan ternak, dan lain-lain.


Pada umumnya, selagi masih hidup kita enggan atau bahkan tabu bila membicarakan asuransi, khususnya Asuransi Jiwa sebagai sumber dana  warisan. 


Namun, banyak fakta yang memperlihatkan, bahwa tanpa adanya perencanaan warisan yang baik, ahli waris dalam satu keluarga bisa menjadi ribut dan akhirnya tujuan sang ahli waris untuk mendistribusikan kekayaan berupa aset yang dikumpulkan seumur hidupnya tidak tercapai. 


Lebih menyedihkan lagi, jika keluarga yang ditinggalkan terbebani utang yang belum lunas.


Alih-alih mewariskan harta, orangtua malah mewariskan beban hutang kepada anak-anaknya.

Ingat !, Semua Asset yang Anda miliki tidak selamanya akan menjadi milik Anda, yang pasti Asset Anda akan menjadi milik dari Ahli Waris Anda.

karena Faktor Hidup Lama (HL), Hidup Singkat (HS) atau Hidup 1/2 Hidup (H1/2H) bisa saja terjadi pada Diri Anda !

Saya akan bahas Paper Asset, kenapa Paper Asset lebih murah daripada Asset nomor 1 dan 2 di atas ?

Kata Pak Mario Teguh, Paper Asset (Polis Asuransi Jiwa Anda) = “Uang Kecil digunakan untuk membeli Uang Besar”.

Karena Paper Asset bisa di persiapkan sejak dini dan biaya untuk pembeliannya lebih murah dibandingkan Anda siapkan untuk membeli Asset lain yang bukan paper asset dan Anda bisa membelinya dengan nilai uang yang relatip rendah.

Ambil Contoh :
Bila usia Anda 25 tahun dan ingin memiliki Rumah seharga Rp. 3,2 Milyard maka Anda wajib menyediakan Uang sebesar Rp. 3,2 Milyard juga, apakah bagi diri Anda untuk menyediakan Dana Sebesar itu ?
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRiSmjY4OITwofhtKaNhn_KJ4uYhZcNChh1J5Wxhu4Eie4rxagP
Rumah Seharga Rp. 3,2 M = Wajib ada Dana Rp. 3,2 M juga

atau 

Mobil Super Mewah spt ini :
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSF4lpqsrAAsAcHWmartSp6p3bN2bCo2Tty9nAp4CqnzV0PBc0uzQhttps://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTguIZkpX-MkoOci2SlY7Lriv-7eRv1Amo3gLMh-7eQCZxPsY1zTA
Paper Asset dalam Bentuk Polis Asuransi Jiwa spt ini :
Polis Rp. 3,2 M menabung = Rp. 3 juta sebulan bila usia Anda saat ini 25 tahun


“PERENCANAAN MASA DEPAN YANG CERAH BAGI ANDA DAN KELUARGA DIMULAI DARI KEPUTUSAN ANDA SAAT INI DALAM MEMPERSIAPKAN PAPER ASSET (POLIS ASURANSI JIWA ANDA) BAGI ORANG-ORANG YANG ANDA KASIHI !”

PAPER ASSET DALAM BENTUK POLIS ASURANSI JIWA LEBIH MURAH

Bersama kami Anda hanya perlu menyisihkan Dana Sebesar 

Rp. 3 juta saja per bulannya  
untuk mendapatkan
Paper Asset sebesar Rp. 3,2 Milyard 

yang suatu Saat nanti Paper Asset ini akan menjadi milik ahli waris Anda.


Berikut table yang Anda bisa lihat untuk membeli Paper Asset

PAPER ASSET = ASSET DALAM BENTUK POLIS
Tabel ABS Proteksi Jiwa saja (UP Meninggal)
Tertanggung = PRIA masa bayar 10 thn di cover sd usia 88 Tahun
Usia
Premi Tahunan
Premi bulanan
UP Jiwa
60
            36,000,000
              3,000,000
                 720,000,000
59
            36,000,000
              3,000,000
                 720,000,000
58
            36,000,000
              3,000,000
                 720,000,000
57
            36,000,000
              3,000,000
                 720,000,000
56
            36,000,000
              3,000,000
                 720,000,000
55
            36,000,000
              3,000,000
             1,080,000,000
54
            36,000,000
              3,000,000
             1,080,000,000
53
            36,000,000
              3,000,000
             1,080,000,000
52
            36,000,000
              3,000,000
             1,080,000,000
51
            36,000,000
              3,000,000
             1,080,000,000
50
            36,000,000
              3,000,000
             1,440,000,000
49
            36,000,000
              3,000,000
             1,440,000,000
48
            36,000,000
              3,000,000
             1,440,000,000
47
            36,000,000
              3,000,000
             1,440,000,000
46
            36,000,000
              3,000,000
             1,440,000,000
45
            36,000,000
              3,000,000
             2,160,000,000
44
            36,000,000
              3,000,000
             2,160,000,000
43
            36,000,000
              3,000,000
             2,160,000,000
42
            36,000,000
              3,000,000
             2,160,000,000
41
            36,000,000
              3,000,000
             2,160,000,000
40
            36,000,000
              3,000,000
             2,340,000,000
39
            36,000,000
              3,000,000
             2,340,000,000
38
            36,000,000
              3,000,000
             2,340,000,000
37
            36,000,000
              3,000,000
             2,340,000,000
36
            36,000,000
              3,000,000
             2,340,000,000
35
            36,000,000
              3,000,000
             2,520,000,000
34
            36,000,000
              3,000,000
             2,520,000,000
33
            36,000,000
              3,000,000
             2,520,000,000
32
            36,000,000
              3,000,000
             2,520,000,000
31
            36,000,000
              3,000,000
             2,520,000,000
30
            36,000,000
              3,000,000
             2,880,000,000
29
            36,000,000
              3,000,000
             2,880,000,000
28
            36,000,000
              3,000,000
             2,880,000,000
27
            36,000,000
              3,000,000
             2,880,000,000
26
            36,000,000
              3,000,000
             2,880,000,000
25
            36,000,000
              3,000,000
             3,240,000,000

Tidak Jaminan Anda Bayar Premi Selamanya 

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQPNix2BH8dZrnnIqz4VDmMROhSZAbqGr2mApMsRma_afR0LkJO 


Segera Kontak / SMS :  Billie Rijadi

0856-1-89-0-396